BANDUNG- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno mengungkapkan ekosistem esports di Indonesia terus berkembang dan semakin maju. Ia pun mengapresiasi turnamen grand final Free Fire World Series Indonesia 2024 yang digelar di Sabuga, Kota Bandung, Sabtu (27/7/2024) dan Ahad (28/7/2024).

"Saya mendukung Free Fire terus berkolaborasi dengan pemerintah. Hal ini juntuk memastikan ekosistem industri game semakin sehat, maju dan memberdayakan industri lokal," ucap Sandiaga Uno saat membacakan sambutan melalui video, Ahad (28/7/2024).

Ia mengapresiasi turnamen Free Fire World Series yang diikuti hingga ratusan ribu peserta mulai dari tahap kualifikasi hingga final. Para peserta diketahui berasal dari 90 kota di Indonesia.

"Kami ucapkan selamat untuk Garena atas penyelenggaraan Grand Final FFWS ID 2024 Fall," kata dia.

Country Head Garena Indonesia Hans Saleh mengatakan turnamen FFWS 2024 Fall diawali dengan kualifikasi turnamen Free Fire Nusantara Series dan dilanjutkan grand final FFWS di Kota Bandung pada tanggal 27-28 Juli. Sebanyak 12 tim di grand final akan memperebutkan total hadiah Rp 700 juta dan tiket turnamen di Asia Tenggara.

"Rangkaian Free Fire Nusantara Series dan Free Fire World Series secara hybrid mencapai 273.322 tim tersebar di 90 kota Indonesia dan mendapatkan penghargaan MURI," ucap Hans.

Ia mengatakan tren keikutsertaan komunitas dalam turnamen esport yang digelar Free Fire tujuh tahun terakhir terus naik dan berkembang. Bahkan, tim-tim datang tidak hanya dari kota besar akan tetapi di daerah.

"Kita lihat dari awal sampai sekarang komunitas berlembang tidak hanya di kota besar," ucap Hans.

Hans menyebut masyarakat semakin melek terhadap esports. Mereka melihat esports tidak hanya terkait bermain permainan. Namun, lebih jauh dapat menorehkan prestasi dan mendapatkan penghasilan.

Tim Bigetron Delta berhasil menjadi juara dalam turnamen ini. Tim tersebut nantinya akan mewakili Indonesia bertanding di Asia Tenggara dan jika menang dapat bertanding di level dunia.