Cerita Sedih Ojol yang Tewas Ditabrak Toyota Harrier di Bandung, Tulang Punggung Keluarga Tinggalkan
BANDUNG- Nasib malang menimpa Irwanto (43 tahun) pengendara ojek online (ojol) di Kota Bandung. Ia tewas setelah ditabrak dan terseret Toyota Harrier yang dikendarai Satria Kusumah Wardanah, Sabtu (30/3/2024) dini hari.
Kepergiannya meninggalkan ketiga anaknya dan membuat mereka menjadi yatim piatu. Sebab, sebelumnya mereka sudah kehilangan ibu kandungnya pada tahun 2019 akibat sakit di Gorontalo.
Ketiga anaknya yaitu Muhammad Rizky Pratama (16 tahun), Dessafa Sakhi (11 tahun) dan Muhammad Alif Hafizh (8 tahun). Mereka kini tinggal bersama neneknya.
Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Eko Iskandar mengatakan korban berdomisili di Maleber Utara, Kecamatan Andir, Kota Bandung. Almarhum merupakan tulang punggung keluarga untuk ketiga anaknya.
"Kami bertakziah dan ternyata korban meninggalkan tiga orang anak dan sudah ditinggalkan istrinya meninggal dunia tahun 2019 lalu," kata dia, Ahad (31/3/2024).
Ia mengatakan ketiga anak almarhum kini tinggal di rumah neneknya dan menjadi yatim piatu. Sementara itu pelaku dijerat pasal berlapis sebab diduga mengemudi dalam keadaan mabuk.
Selain itu, mengemudi tidak wajar sehingga menyebabkan kecelakaan terhadap orang lain. Pelaku dijerat pasal 310 ayat empat tentang kecelakaan menyebabkan orang lain meninggal, dipidana enam tahun atau denda Rp 12 juta.
Sebelumnya, Irwanto (43 tahun) seorang pengendara ojek online (ojol) tewas usai sepeda motor yang dikendarainya ditabrak dari belakang oleh mobil Toyota Harrier di Jalan BKR, Kota Bandung, Sabtu (30/3/2024) dini hari. Pengemudi mobil Satria Kusumah Wardana (30 tahun) sempat kabur dan berhasil diamankan oleh warga.
Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung AKP Arif Saepul Haris mengatakan pengemudi mobil Harrier melaju dari arah timur menuju ke arah barat di Jalan BKR. Mobil pelaku menabrak bagian belakang motor korban hingga terjatuh.
"Korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara," ucap dia, Sabtu (30/3/2024).
Ia menuturkan, pelaku sempat berusaha kabur sambil menyeret sepeda motor korban hingga ke Jalan Suryani. Namun, pengendara lain dan warga berhasil menghentikan pelaku.
"Pelaku berusaha kabur dan mobilnya meyeret motor korban hingga ke jalan Suryani," ucap dia.