BANDUNG- Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung mewisuda 374 orang jenjang sarjana dan magister di GSG Bale Dayang Sumbi, Itenas, Sabtu (2/3/2024) kemarin. Mereka meminta agar para lulusan meningkatkan kompetensi dan inovasi. Kegiatan wisuda dihadiri langsung oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) wilayah IV. Serta dihadiri oleh perwakilan yayasan Pendidikan Dayang Sumbi.

Tujuh orang lulusan meraih predikat cummlaude dengan IPK tertinggi diraih Alya Nisrina dari program teknik Sipil dengan IPK 3,96. Lulusan termuda dipegang oleh Rulla Firyal Irwan dari teknik industri dengan usia 20 tahun 11 bulan.

Lulusan dengan prestasi non akademik tingkat nasional yaitu Jabir Murthado program studi arsitektur. Ia meraih juara tiga open tournament karate Wali Kota Jakarta Utara.

Rektor Itenas Bandung Prof Meilinda Nurbanasari meminta agar para lulusan dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi khususnya teknologi digital. Di samping membawa dampak positif, ia menilai timbul dampak negatif seperti pengangguran, kerusakan budaya dan sosial, mengendornya kohesi sosial dan kecanduan gadget.

"Beberapa dampak lain yang harus diantisipasi dan ditangani," ucap dia.

Ia menuturkan kompetensi yang didapat di kampus menjadi modal utama untuk berkontribusi kepada bangsa dalam menghadapi tantangan tersebut." Terus tingkatkan kompetensi, inovasi, kualitas dan kreativitas," kata dia.

Kepala LLDikti IV Dr Samsuri mengatakan seluruh wisudawan memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan kesuksesan. Ia pun mengapresiasi kerja keras wisudawan hingga berhasil diwisuda saat ini.

"Hanya orang-orang yang mau belajar sepanjang hidupnya akan memegang tonggak kesuksesan di masa depan," ungkap dia.