BMKG Ungkap Kejadian Petir di Jabar Hampir Tembus 1 Juta Kali
BANDUNG- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung melaporkan telah terjadi 990.945 petir di wilayah Jawa Barat selama periode Februari tahun 2024. Kejadian petir tertinggi pada pekan pertama Februari sejak 1 hingga 7 Februari.
Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu mengatakan kejadian petir tertinggi CG (-) terjadi pekan pertama yaitu sejak tanggal 1 hingga 7 Februari sebanyak 227.005. Sedangkan petir CG (+) tertinggi berjumlah 102.212 pada pekan keempat tanggal 22-29 Februari.
"Jumlah kejadian petir tertinggi terjadi pada pekan pertama yaitu pada tanggal 1 hingga 7 Februari 2024 sebanyak 325.670 kejadian, sedangkan jumlah kejadian petir terendah terjadi pada pekan ke tiga yaitu pada tanggal 15 -22 Februari 2024 sebanyak 137.966 kejadian," ucap dia melalui keterangan resmi yang diterima, Sabtu (2/3/2024).
Berdasarkan data kejadian petir yang diperoleh pada bulan Februari 2024, ia mengatakan daerah dengan tingkat sambaran petir tertinggi yaitu Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Bandung Barat.
"BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata dia.
Ia melanjutkan pihaknya mencatat 152 kali gempa bumi telah mengguncang wilayah Jawa Barat dan sekitarnya selama bulan Februari 2024. Gempa bumi yang terjadi dengan kedalaman dangkal di bawah 60 kilometer 136 kejadian, gempa bumi menengah di atas 60 dan di bawah 300 kilometer dan 16 kejadian dengan rentang 3 hingga 276 kilometer.
"Untuk magnitudo, gempa bumi terbesar yang tercatat adalah 5.7 dan magnitudo terkecil yang tercatat adalah 1.1," ungkap dia.
Ia mengatakan sepanjang periode bulan Februari 2024 terdapat dua belas kali gempa bumi yang dirasakan. Salah satu kejadian gempa bumi dirasakan tersebut terjadi pada tanggal 25 Februari pukul 20.07 WIB lalu.