BANDUNG- Hujan lebat yang terjadi satu jam pada Sabtu (17/2/2024) sore di Kota Bandung menyebabkan sejumlah ruas jalan mengalami banjir. Akibatnya, pengendara motor hingga mobil harus berhati-hati melintasi jalur yang terkena banjir atau bahkan tidak bisa dilintasi.

Pantauan dari kamera ATCS Dinas Perhubungan Kota Bandung pada pukul 14.56 WIB, terlihat banjir terjadi di perempatan Jalan Soekarno Hatta arah ke Jalan Pasirkoja. Kendaraan yang melintas hendak menuju ke arah Pasirkoja harus melambat karena ketinggian air tinggi.

Banjir pun terjadi di perempatan Jalan Soekarno Hatta- Jalan Kopo. Kendaraan yang datang dari arah selatan hendak menuju Jalan Kopo Citarip tidak dapat melintas karena banjir begitu pun sebaliknya.

Sementara itu, hujan di beberapa wilayah di Kota Bandung dan sekitarnya berangsur reda. Termasuk di wilayah Timur Gedebage tidak terlihat hujan.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung memperkirakan hujan dengan intensitas ringan hingga lebat dapat berpotensi terjadi di wilayah Bandung Raya.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung mengungkapkan sejumlah wilayah di Bandung Raya dan Jawa Barat sudah memasuki musim hujan. Oleh karena itu, masyarakat diminta waspada terhadap cuaca ekstrem.

"Kalau untuk saat ini di bulan Februari wilayah Jabar dan Bandung Raya masih dalam periode puncak musim hujan," ucap Prakirawan BMKG Stasiun Geofisika Bandung Yuni Yulianti, Kamis (15/2/2024).

Ia mengatakan puncak hujan masih akan terjadi hingga bulan maret. Intensitas hujan yang harus diwaspadai mulai dari hujan ringan hingga lebat disertai petir dan angin kencang pada siang hingga malam hari.

"Pembentukan hujan dipengaruhi banyak faktor jadi untuk pagi hari nya itu terjadi penguapan, artinya matahari bersinar terang kemudian terjadi pembentukan awan-awan hujan, nah di sekitar pukul 11.00 atau 12.00 WIB ini awan-awannya jenuh baru turun hujan," kata dia.