Home > Info Terkini

Unpad Buka Kuota 2.346 Kursi untuk Seleksi SNBP 2024

Unpad Buka Kuota 2.346 Kursi untuk Seleksi SNBP 2024
Rektorat Unpad Jatinangor. Dok Republika
Rektorat Unpad Jatinangor. Dok Republika

BANDUNG- Kampus Universitas Padjadjaran (Unpad) membuka kuota 2.346 kursi untuk pendaftaran seleksi nasional berdasarkan prestasi (SNBP) yang dimulai Rabu (14/2/2024) di portal Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB). Seleksi tersebut untuk prodi sarjana reguler dan terapan.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Prof Arief S Kartasasmita mengatakan kuota penerimaan mahasiswa melalui jalur SNBP mengalami peningkatan sebesar 12,52 persen tahun 2024. Kebijakan tersebut mengakomodasi calon mahasiswa baru yang masuk dalam kriteria dari program keberpihakan Unpad.

“Kami memang tambah karena kami akan memberikan perhatian-perhatian khusus pada kalangan calon mahasiswa yang selama ini kurang mendapat perhatian di Unpad," ucap dia melalui keterangan resmi, Jumat (116/2/2024).

Ia mengatakan salah satu perhatian diberikan kepada difabel atau dari masyarakat yang belum memiliki anggota keluarga yang pernah kuliah. Arief melanjutkan total daya tampung keseluruhan Unpad pada SNPMB 2024 ialah 7.460.

"Total persentase daya tampung Unpad pada SNBP adalah sebesar 32,64 persen, selanjutnya SNBT 32,52 persen dan jalur mandiri 34,82 persen," kata dia.

Ia menegaskan kuota SNBP, SNBT dan jalur mandiri seimbang sekaligus menjawab persepsi masyarakat tentang Unpad yang mendahulukan jalur mandiri. Arief melanjutkan terdapat perbedaan seleksi kali ini.

"Sistem seleksi dan informasi kelulusan di SNPMB terintegrasi dengan sistem registrasi pada proses penerimaan mahasiswa baru Unpad. Calon mahasiswa yang sudah dinyatakan diterima di SNBP maka tidak bisa mendaftar di Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) serta jalur Mandiri Unpad," kata dia.

Dengan begitu, apabila calon mahasiswa lulus akan tetapi di seleksi SNBP tidak diambil maka tidak bisa mendaftar seleksi lain. Hal itu dilakukan untuk membatasi mereka yang tidak mengambil kuota di SNBP.

“Jadi kalau (di SNBP) tidak diambil, maka dia seperti ‘di-blacklist’, baik oleh pemerintah maupun Unpad. Jadi, kami memberikan warning dari awal, kalau memang tidak minat, tidak usah ikut,” kata dia.

Pada tahun ini, terdapat 72 program studi yang dibuka di SNBP. Jumlah tersebut terdiri dari 58 prodi Sarjana reguler dan 14 prodi Sarjana Terapan (Vokasi). Pendaftaran SNBP sendiri ditutup hingga 28 Februari.

× Image