Kurangi Emisi Karbon, PLTS Atap Dibangun di Sejumlah Pabrik di Sumedang
SUMEDANG- Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap dibangun PT Garudafood di tiga lokasi pabrik yang berada di Kabupaten Sumedang. Keberadaannya diharapkan dapat mengurangi emisi karbon.
Presiden Direktur Garudafood Hardianto Atmadja mengatakan pihaknya menggunakan PLTS Atap di tiga lokasi pabrik yang berada di Sumedang. Pihaknya ingin membangun lebih besar. Namun, terkendala aturan.
"Tahun ini, kami akan menuju tiga megawatt untuk PLTS Atap. Hari ini ada 810 kilowat- peak, totalnya yang akan menuju 3 megawatt di 3 lokasi pabrik," ucap dia di salah satu pabrik di Cimanggung, Kabupaten Sumedang belum lama ini.
Ia mengatakan tiga megawatt listrik dari PLTS Atap mencapai 10 persen dari total penggunaan energi. PLTS Atap ke depan akan semakin memperbesar produksi listrik.
"Kenapa kita gak bisa lebih besar karena regulasi juga. Kalau regulasinya diperbolehkan lebih besar, kita juga bisa lakukan dengan lebih besar," kata dia.
Hardianto mengatakan pembangunan PLTS Atap sudah direncanakan sejak dulu. Namun, dapat terealisasi belum lama ini karena terdapat peristiwa seperti pandemi Covid-19 dan terdapat peraturan yang berubah.
Ia menambahkan pihaknya juga melakukan penghematan energi sejak beberapa tahun ke belakang.
"Misalnya kita memproses balik energinya dari panas yang dibuang kemudian dipakai untuk coldstorage," kata dia.
Ke depan, Garudafood akan menuju zero energy, zero waste, dan zero polution dengan tahapan membuat PLTS Atap. Ke depan berbagai inovasi akan diluncurkan termasuk sudah menjalankan operasional mobil dengan mobil listrik.
"Semua mobil operasional diganti dengan mobil listrik, motor juga sudah menuju motor listrik, dan lainnya," kata dia. ÷=============