Cegah Longsor di Jalur Kereta, Daop 2 Bandung Tanam Ratusan Tanaman Keras
BANDUNG- PT Kereta Api Indonesia (KAI) menanam ratusan tanaman keras di sepanjang jalur kereta api di wilayah daerah operasi (daop) 2 Bandung, Rabu (10/1/2024). Mereka berharap tanaman-tanaman keras tersebut dapat meminimalisasi potensi longsor di titik-titik jalur kereta api yang rawan dengan bencana tersebut.
"Kita bersama menanam sebanyak 365 pohon untuk tahap satu secara simbolik dilakukan di Depo Lokomotif Bandung," ucap Kepala Daop 2 Bandung Takdir Santoso kepada wartawan seusai menanam tanaman keras serentak di berbagai wilayah, Rabu (10/1/2024).
Sepanjang tahun 2024 ke depan, ia menuturkan akan terus menanam tanaman keras khususnya saat musim hujan. Takdir Santoso mengatakan seluruh wilayah Daop 2 dan UPT mulai dari Stasiun Banjar, Stasiun Garut, dan Bogor terus melakukan penanaman.
Selain menanam tanaman keras, ia mengatakan tanaman yang ditanam pun jenis vegetatif untuk mencegah erosi lahan dan dapat berdampak kepada trase kereta api. Ia menargetkan ribuan pohon ditanam di daop 2.
"Kita secara serentak hari ini tapi terus berkesinambungan di musim hujan. Kita melestarikan lingkungan, mengamankan potensi-potensi lahan yang gundul maupun rawan erosi," kata dia.
Di lokasi rawan longsor yang berpotensi berdampak kepada trase, ia mengatakan daop 2 pun menanam vetiver atau akarwangi. Beberapa titik yang ditanam vetiver seperti di jalur Tasikmalaya, Nagreg, Cipendeuy, Cilame dan Ciganea Purwakarta.
Ia mengatakan penanaman tanaman sudah berlangsung sejak tahun lalu atau beberapa bulan terakhir. Kegiatan penanaman akan terus dilakukan sepanjang tahun 2024. "Di lokasi rawan longsor kita tanam vetiver atau akar wangi," kata dia.